Manusia Juga Bisa Belajar Dari Semut - satu-satunya hal yang jarang terpikirkan di otak kita yaitu tentang semut, yah, hewan kecil yang selalu hidup berdampingan dengan kita semua (manusia). Hewan kecil itu (semut) selain mengganggu kehidupan kita ternyata Ada beberapa perilaku semut yang bisa kita contoh yaitu:
1. Semut tidak pernah berhenti sebelum sampai ke tujuan
Binatang selalu mencari makanan sendiri setiap hari. Beda dengan
manusia, terkadang kita yang sudah dewasa pun masih tergantung dengan
pemberian orangtua atau mertua. Semut selalu berjalan mencari makan
walaupun jalannya terkadang terhambat oleh rintangan. Terkadang ada
benda yang menghalangi jalannya, dia tidak akan mundur atau berhenti.
Semut akan mencari alternatif lain. Bisa memutar, memanjat atau masuk ke
dalam lubang. Kita bisa coba sendiri menghalangi jalan semut dengan
tangan. Semut akan langsung mencari jalan lain.
Kita bisa mengambil hikmah dari semut yang pantang menyerah ini. Jangan
pernah berhenti berusaha sebelum mencapai tujuan. Rintangan dan hambatan
semuanya bisa dilewati asalkan kita mau terus berusaha mencari
solusinya. Jangan pernah menyerah.
2. Semut selalu “bertegur sapa” ketika bertemu dengan semut lainnya.
Coba kita perhatikan semut yang sedang berjalan, ketika bertemu dengan
semut lainnya dia akan saling berhadapan dan menempelkan kepalanya.
Sepertinya mereka sedang memberi salam dan berjabat tangan. Mereka
selalu menjaga silaturahmi dengan sesamanya. Beda dengan manusia.
Sebagian besar kita hanya akan bertemu, bertegur sapa dan bersalaman
jika ada keperluan saja. Kalo tidak ada kepentingan, tidak akan sengaja
datang untuk bertamu. Bahkan terkadang jika ada sedikit masalah antara
teman atau saudara, kita sudah tidak mau bertegur sapa.
Pelajaran berharga dari semut kecil yang selalu menjaga persaudaraan dan
keakraban. Kita bisa menjadi seperti semut dengan senantiasa bertegur
sapa dengan siapapun yang kita kenal bahkan orang lain yang tidak kita
kenal sekalipun. Silaturahmi membawa rezeki. Bisa jadi perkenalan kita
dengan seseorang di bis kota akan memberi inspirasi untuk membuka usaha.
Saat ini bertegur sapa tidak harus bertemu muka. Kita bisa saling
menyapa melalui media. Chatting, facebook, blog dan yang lainnya bisa
dimanfaatkan untuk menambah silaturahmi.
3. Semut selalu punya rencana jangka panjang
Semut seringkali menyimpan sebagian makanannya di “gudang”. Mereka tidak
serakah dengan memakan semua makanan yang didapatkan dalam sehari.
Semut terbiasa menyimpan makanan untuk persediaan jika musim
hujan/dingin tiba. Jika musim hujan/dingin datang tentu mereka akan
kesulitan mencari makan. Mereka lebih banyak berdiam diri di “rumah”.
Tentu mereka tidak akan kelaparan karena sudah menyiapkan bahan makanan
cadangan.
Kita bisa meniru semut. Bukan berarti secara harfiah kita menimbun
banyak stok bahan makanan. Kita harus mempersiapkan keperluan kita untuk
masa depan. Bisa dengan punya tabungan, deposito atau investasi.
Sekarang ini banyak sekali bentuk penyimpanan dana termasuk dalam bentuk
asset seperti tanah, rumah, toko dan sebagainya. Tapi menyiapkan bekal
di masa depan bukan hanya berbentuk materi lho…yang lain juga harus
disiapkan seperti ilmu, mental, fisik dan lainnya.
Manusia sebagai mahluk pembelajar harus bisa belajar dari siapa saja,
kapan saja dan dimana saja. Termasuk belajar dari binatang yang kecil
mungil seperti semut ini.
No comments:
Post a Comment